Kamis, 08 Juni 2017

Hindari bahaya kebakaran dan kesetrum listrik di rumah

Seringkali kita mendengar adanya kebakaran yang dipicu oleh listrik. Banyak orang kehilangan nyawa akibat kena sengatan listrik. Masalah utama dalam mempelajari kelistrikan adalah tidak terlihat dan tidak bisa diraba, bahkan kita tidak mau merabanya.


Ada tiga potensi bahaya yang diakibatkan oleh listrik :
Bahaya Pertama adalah Kesetrum atau sengatan listrik akan dirasakan jika arus listrik melalui tubuh kita. Biasanya arus akan mulai dirasakan jika arus yang mengalir lebih dari 5 mA. Pada arus yang kecil, aliran arus hanya akan mengakibatkan kesemutan atau kehilangan kemampuan untuk mengendalikan tangan. Pada arus yang besar, arus listrik bisa membakar kulit dan daging kita. Yang paling bahaya adalah jika arus tersebut mengalir melalui jantung atau otak. Perlu dicatat bahwa yang membahayakan adalah aliran arus listrik, bukan tegangan listrik. Walaupun tegangannya tinggi, bisa saja tidak membahayakan asalkan arusnya sangat kecil.

Bahaya kedua adalah panas atau kebakaran. Panas muncul karena adanya aliran arus melalui suatu resistansi. Besarnya panas sebanding dengan kwadrat arus, besarnya resistansi, dan waktu. Jika kita menggunakan kabel yang terlalu kecil maka resistansinya besar sehingga kawat bisa mengalami pemanasan. Kawat yang panas bisa menyebabkan terbakarnya isolasi kabel sehingga mengakibatkan terjadinya hubungsingkat. Kontak atau sambungan tak sempurna juga bisa menyebabkan timbulnya panas yang membakar isolasi kabel. Menutup lampu, menutup kipas angin, menutup layar komputer dengan bahan yang mudah terbakar juga membahayakan.

Bahaya ketiga adalah ledakan. Saat terjadi hubungsingkat, arus listrik yang mengalir akan sangat besar. Arus yang sangat besar bisa menyebabkan kenaikan temperatur yang sangat cepat sehingga menyebabkan naiknya tekanan udara secara cepat. Untuk instalasi perumahan, bahaya ini mungkin tidak terlalu besar karena arus hubungsingkat yang mungkin terjadi tidak terlalu besar.

Untuk menghindari hal tersebut, salah satu cara dapat dilakukan dengan menggunakan RCBO pada instalasi listrik. RCBO memberikan proteksi terhadap kesetrum dan kebakaran akibat arus listrik. Hindari bahaya kebakaran dan kesetrum listrik di rumah dengan menggunakan RCBO.

Berdasarkan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL), pencegahan mengalirnya arus gangguan melalui badan manusia, ternak, dan sesuatu yang menyebabkan kebakaran, membutuhkan alat tambahan selain MCB, yaitu ELCB. RCBO adalah kombinasi antara MCB dan ELCB.

Fakta Seputar Listrik:
  • 73% dari jumlah kebakaran di Jakarta tahun 2016 diakibatkan oleh listrik
  • Arus listrik yang mengalir pada manusia sebesar 80mA menyebabkan gangguan pada jantung
  • Menurut UU no 30 Pasal 29 th 2009, konsumen wajib melaksanakan pengamanan terhadap bahaya akibat pemanfaatan tenaga listrik

RCBO sangat dianjurkan untuk melindungi instalasi listrik yang mudah dijangkau oleh anak-anak, tempat-tempat lembab seperti dapur, kolam renang, tempat pompa air, taman, cucian, dan lainnya.


RCBO juga dapat melindungi asset bangunan anda dari potensi bahaya kebakaran, dan untuk jangka panjangnya jaringan listrik (sakelar, stop kontak, kabel) akan menjadi lebih awet karena kerusakan dapat lebih cepat diditeksi.

Efek sengatan listrik/Arus bocor terhadap tubuh manusia: