Sabtu, 27 Desember 2014

Mengenal Jenis dan Tipe Saklar Listrik

Saklar listrik merupakan papan sirkuit (perangkat) yang digunakan sebagai penghubung atau pemisah aliran listrik di dalam suatu rangakain listrik. Umumnya saklar listrik sebagai alat penghubung atau pemisah aliran listrik dari sumber menuju beban (peralatan listrik) baik pada jaringan listrik arus kuat mapun pada jaringan listrik arus lemah.
Macam-macam tipe saklar pada jenis saklar listrik arus kuat
Macam-macam tipe saklar pada jenis saklar listrik arus lemah
Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan sering tidak bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat.

Jenis saklar listrik dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu saklar listrik arus kuat (AC) dan saklar listrik arus lemah DC. pada jenis saklar listrik arus kuat biasa digunakan untuk peralatan listrik yang memiliki daya besar, sedangkan untuk saklar listrik arus lemah biasa digunnakan untuk peralatan listrik daya kecil.
Macam-Macam Tipe Saklar Pada Jenis Saklar Listrik Arus Kuat :
  • Saklar Tunggal, sakelar ini biasanya hanya melayani satu buah mata lampu atau lebih dan umumnya banyak digunakan pada instalasi rumah, instalasi bangunan, dan juga pada instalasi di industri. 
  • Saklar Seri, sakelar ini biasanya hanya melayani dua buah mata lampu atau lebih baik secara bergantian maupun secara bersamaan, dan juga pada instalasi di industri. 
  • Saklar Tukar, sakelar ini biasanya melayani satu buah mata lampu atau lebih, dan dapat dikontrol atau dinyalakan dari dua lokasi/tempat yang berbeda.
  • Saklar Silang, Sakelar ini dipakai untuk melayani satu buah lampu dari tiga tempat. Dalam pemasangannya, sakelar silang dipasang  diantara dua buah sakelar tukar atau berada ditengah dua buah sakelar tukar.
  • Saklar Tarik. Saklar ini biasa digunakan untuk peralatan listrik portable yang letaknya biasa pada bagian atas, misanyal exhaus fan, kipas angin, lampu tidur, dan lain sebagainya.
  • Saklar Tekan, saklar ini biasa digunakan rangkaian untuk panel kontrok lampu atau sejenisnya.
Macam-Macam Tipe Saklar Pada Jenis Saklar Listrik Arus Lemah :
  • Saklar Push Button, Saklar push button adalah tipe saklar yang menghubungkan aliran listrik sesaat saja saat ditekan dan setelah dilepas maka kembali lagi pada posisi off. Saklar tipe ini banyak digunakan pada rangkaian elektronika yang di kombinasikan dengan rangkaian pengunci.
  • Saklar Toggle, Saklar Toggle ini menghubungkan atau memutuskan arus dengan cara menggerakkan toggle/tuas yang ada secara mekanis. Ukurannya relatif kecil, pada umumnya digunakan pada rangkaian elektronika.
  • Selector Switch, disingkat (SS), Saklar pemilih ini menyediakan beberapa posisi kondisi on dan kondisi off, ada dua, tiga, empat bahkan lebih pilihan posisi, dengan berbagai tipe geser maupun putar. Saklar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan rangkaian yang berbeda pula. Saklar pemilih memiliki beberapa kontak dan setiap kontak dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda, misal untuk rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian putaran motor lambat. Atau pada rangkaian audio misalnya memilih posisi radio, tape dan lainnya.
  • Saklar Mekanik, Saklar mekanik umumnya digunakan untuk automatisasi dan juga proteksi rangkaian. Saklar mekanik akan on atau off secara otomatis oleh sebuah proses perubahan parameter, misalnya posisi, tekanan, atau temperatur. Saklar akan On atau Off jika set titik proses yang ditentukan telah tercapai. Terdapat beberapa tipe saklar mekanik, antara lain: Limit Switch, Flow Switch, Level Switch, Pressure Switch dan Temperature Switch. Contoh pengunaannya seperti pada magic com adalah saklar Temperature Switch.
  • Limit Switch (LS), Limit switch termasuk saklar yang banyak digunakan di industri. Pada dasarnya limit switch bekerja berdasarkan sirip saklar yang memutar tuas karena mendapat tekanan plunger atau tripping sirip wobbler. Konfigurasi yang ada dipasaran adalah: (a).Sirip roller yang bisa diatur, (b) plunger, (c) Sirip roller standar, (d) sirip wobbler, (e) sirip rod yang bisa diatur. Pada saat tuas tertekan oleh gerakan mekanis, maka kontak akan berubah posisinya. Contoh aplikasi saklar ini adalah pada PMS (Disconecting Switch) untuk menghentikan putaran motor lengan PMS.
  • Temperature Switch, Saklar temperatur disebut thermostat, bekerja berdasarkan perubahan temperatur. Perubahan kontak elektrik di-trigger (dipicu) oleh pemuaian cairan yang ada pada chamber yang tertutup (sealed chamber) chamber ini terdiri dari tabung kapiler dan silinder yang terbuat dari stainless steel. Cairan di dalam chamber mempunyai koefisiensi temperatur yang tinggi, sehingga jika silinder memanas, cairan akan memuai, dan menimbulkan tekanan pada seluruh lapisan penutup chamber. Tekanan ini menyebabkan kontak berubah status.Secara fisik saklar ini terdiri dari dua komponen, yaitu bagian yang bergerak/bergeser (digerakkan oleh tekanan) dan bagian kontak. Bagian yang bergerak dapat berupa diafragma atau piston. Kontak elektrik biasanya terhubung pada bagian yang bergerak, sehingga jika terjadi pergeseran akan menyebabkan perubahan kondisi (On ke Off atau sebaliknya).
  • Flow Switch (FL), Saklar ini digunakan untuk mendeteksi perubahan aliran cairan atau gas di dalam pipa, tersedia untuk berbagai viskositas. Pada saat cairan dalam pipa tidak ada aliran, maka kontak tuas/piston tidak bergerak karena tekanan disebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun pada saat ada aliran, maka tuas/piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga dapat menyambung atau memutusklan rangkaian.
  • Float Switch (FS), Saklar level atau float switch, merupakan saklar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan di dalam tangki. Posisi level cairan dalam tangki digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. Posisi level switch ada yang horizontal dan ada yang vertikal.
  • Saklar Tekanan atau Pressure Switch, Pressure switch merupakan saklar yang kerjanya tergantung dari tekanan pada perangkat saklar. Tekanan tersebut berasal dari air, udara atau cairan lainnya, misalnya oli. Terdapat dua macam Pressure Switch: absolut (trigger (pemicu) terjadi pada tekanan tertentu) dan konfigurasi diferensial (trigger terjadi karena perbedaan tekanan).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar